Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Nama saya Velya Naura Azzara Putri dari kelas 8F SMP Labschool Jakarta, biasa dipanggil Velya.
Saya akan menceritakan pengalaman saya dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh di masa pandemi ini.
Pada hari Senin, 13 Juli 2020, adalah hari pertama tahun ajaran baru dimulai. Saya bangun jam 05.00 pagi, melakukan ibadah sholat subuh, mandi, lalu sarapan. Pada jam 06.50 saya sudah masuk zoom kelas dan menunggu beberapa menit sampai Bu Sijo dan Pak Warisno masuk. Bu Sijo dan Pak Warisno memperkenalkan diri dan memberikan informasi tentang kelas 8 ini.
Seharusnya, pelajaran pertama adalah penjasorkes, tapi waktu pelajaran penjasorkes dipakai untuk perkenalan, pemilihan pengurus kelas, dan lain-lain. Setelah itu, dilanjut dengan pelajaran IPA. Disini, kami belajar dengan Ibu Ingah. Bu Ingah memperkenalkan diri dan membahas materi apa saja yang akan dipelajari di kelas 8 ini.
Pada jam 10.20, kami diberikan waktu istirahat. Waktu istirahat ini kami gunakan untuk mengistirahatkan mata, makan, dan lain-lain. Kami kembali masuk ke zoom pada jam 10.40 untuk belajar IPS bersama Bu Sijo. Pelajaran selesai pada jam 12.00. Saya keluar dari zoom meeting, mengisi ulang baterai laptop, dan mematikannya.
Hari pertama melakukan sekolah online seperti ini agak asing bagi saya. Karena, saat kelas 7 semester 2 kemarin zoom nya tidak dari pagi sampai siang, hanya beberapa guru yang melakukan zoom meeting. Mata saya terasa sangat lelah dan sakit pada hari pertama. Tapi semakin kesini, saya sudah bisa beradaptasi. Sekolah memberikan jeda dan istirahat beberapa menit setiap pergantian mata pelajaran untuk mengistirahatkan mata dan melakukan peregangan.
Terkadang, terdapat kendala pada Pembelajaran Jarak Jauh ini. Seperti masalah koneksi yang tiba-tiba drop/tidak stabil, atau ada masalah pada laptop pada saat zoom. Tapi, Alhamdulillah semua kendala itu bisa diatasi dengan baik. Menurut saya, sekolah online ini juga memiliki keuntungan, yaitu saya jadi bisa mengatur waktu lebih baik, karena saya jadi memiliki lebih banyak waktu di rumah, dan lain-lain.
Kita harus tetap bersyukur karena dengan teknologi, sekarang kita dapat tetap melakukan pembelajaran walaupun tidak bertatap muka secara langsung. Saya harap kita semua selalu diberi kesehatan dan semoga pandemi ini segera berakhir agar kita dapat sekolah dan melakukan pembelajaran seperti sediakala. Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada salah kata.
Terima kasih,
Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Terima kasih telah berbagi pengalaman anda. Semoga virus corona secepatnya hilang agar dapat bersekolah seperti biasa.
ReplyDelete