Bendera adalah lambang kebesaran, kewujudan, dan kedaulatan suatu wilayah atau negara. Bendera Indonesia memiliki julukan Sang Merah Putih. Bentuknya persegi panjang, berwarna merah di bagian setengah atas dan putih di setengah bawahnya. Di balik gagahnya Sang Merah Putih yang berkibar di seluruh penjuru Indonesia, ada sejarah dan filosofi panjang mengenai awal mulanya bendera ini tercipta.
Bendera merah putih merupakan salah satu simbol negara Indonesia yang paling penting. Bendera Indonesia ini memiliki sejarah panjang yang sudah dimulai dari masa kerajaan dahulu kala. Awal mulanya, warna merah dan putih telah digunakan sebagai lambang sejak masa kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Saat Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih dan Prajurit Majapahit dinamakan Prajurit Gula Kelapa. Makna dari warna bendera Merah-Putih di Majapahit ada dua, yaitu Merah yang berarti berani dan Putih yang berarti suci. Selain itu, dapat diartikan juga sebagai merah yang melambangkan darah dan putih yang artinya menyatu dalam tubuh kita.
Pada masa penjajahan Belanda, warna merah dan putih juga digunakan oleh para pejuang kemerdekaan sebagai lambang perlawanan terhadap penjajah, salah satunya pada Perang Jawa. Pada saat itu, Pangeran Diponegoro menggunakan panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Bendera merah putih juga sering dikibarkan dalam berbagai demonstrasi dan peristiwa penting lainnya.
Usai perang dunia ke-dua dan Indonesia telah merdeka, Sang Merah Putih mulai digunakan. Pada tanggal 17 Agustus 1945, bendera merah putih secara resmi menjadi bendera negara Indonesia. Bendera ini pertama kali dikibarkan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, oleh Soekarno dan para tokoh kemerdekaan lainnya. Bendera merah putih pertama Indonesia yang dipakai untuk upacara kemerdekaan dijahit oleh istri Presiden Soekarno, yaitu Ibu Fatmawati. Saat itu, Ibu Fatmawati tidak sengaja mendengar bahwa bendera Indonesia belum ada saat Soekarno dan tokoh lainnya sedang berkumpul untuk menyiapkan proklamasi kemerdekaan. Tanpa pikir panjang, Ibu Fatmawati segera menjahit Sang Saka Merah Putih menggunakan alat jahit tangan. Bendera berukuran 2x3 meter itu itu dijahit menggunakan alat jahit tangan dengan harapan bisa berguna untuk bangsa Indonesia.
Bendera merah putih memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat perjuangan, sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran. Kedua warna ini saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia. Bendera merah putih ini dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Undang-undang ini mengatur penggunaan dan pengibaran bendera merah putih agar dapat dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bendera merah putih merupakan simbol kebanggaan dan kehormatan bangsa Indonesia. Bendera ini harus dijaga dan dilestarikan agar tetap menjadi lambang yang abadi bagi negara kita. Sebagai warga negara Indonesia dan pelajar yang memiliki jiwa nasionalisme, kita harus menjaga harkat dan martabat lambang negara kita. Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah, mengikuti upacara dengan hikmat, dan selalu menjalani hari dengan mengingat jasa pahlawan yang sudah gugur mendahului kita agar kita bisa lebih bijak dalam bertindak. Terakhir, semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang sesuai dengan makna warna di bendera Indonesia, yakni berani dan suci.
Sumber:
cnnindonesia.com
gramedia.com
news.detik.com